📘 General Ledger
General Ledger (Buku Besar Umum) merupakan laporan keuangan yang mencatat seluruh transaksi debit dan kredit secara detail dan sistematis berdasarkan akun-akun yang digunakan dalam transaksi perusahaan.
🎯 Tujuan General Ledger
General Ledger bertujuan untuk:
- Menyajikan alur keluar-masuk transaksi keuangan secara akurat.
- Menghitung dan mencatat nilai debit dan kredit secara tepat.
- Menampilkan saldo akhir (balance) dari setiap Transaksi.
- Memberikan informasi keuntungan atau kerugian perusahaan dengan detail dan akurat.
💡 General Ledger membantu menjawab pertanyaan:
“Berapa total keuntungan atau kerugian perusahaan secara akurat?”
🧾 Struktur Tabel General Ledger
Tabel General Ledger umumnya terdiri dari komponen-komponen berikut:
| Komponen | Penjelasan |
|---|---|
| Tanggal | Tanggal transaksi dicatat. |
| PO/SO | Nomor Purchase Order atau Sales Order terkait transaksi. |
| Customer/Supplier | Nama pelanggan atau pemasok yang terlibat dalam transaksi. |
| No Transaksi | Nomor referensi transaksi. |
| Ref. | Referensi tambahan jika diperlukan (misal: kode jurnal). |
| Keterangan | Deskripsi singkat transaksi yang terjadi. |
| Debit | Jumlah nilai yang masuk ke akun tertentu. |
| Kredit | Jumlah nilai yang keluar dari akun tertentu. |
| Balance | Saldo terakhir akun setelah transaksi debit dan kredit dihitung. |
🔍 Fitur Filter
Untuk memudahkan pencarian dan analisis, sistem menyediakan fitur filter:
- Filter Tanggal: Memilih periode waktu untuk menampilkan transaksi.
- Filter Akun: Menampilkan transaksi berdasarkan akun spesifik dari data journal account.
📅 Tampilan General Ledger
Data dalam General Ledger ditampilkan berdasarkan:
- Rentang tanggal tertentu, contoh: 01 – 31 Desember 2025.
- Akun-akun transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal transaksi.
- Perhitungan Balance dilakukan secara otomatis berdasarkan histori debit dan kredit.
🖼 Contoh Tampilan General Ledger
